Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, kesadaran masyarakat Desa Cibadak dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak sosial terpantau cukup tinggi. Hal ini terlihat dari rutinitas warga yang tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun berada di lingkungan pedesaan yang relatif jauh dari keramaian kota.
Sejak pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan berbagai protokol kesehatan, Desa Cibadak yang terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, turut aktif mengkampanyekan pentingnya mematuhi aturan tersebut. Kepala Desa Cibadak, Bapak Wawan Setiawan, menyatakan bahwa partisipasi warga dalam mendukung upaya pencegahan penyebaran virus sangat baik.
“Warga desa kami sadar betul akan pentingnya memakai masker dan menjaga jarak. Ini merupakan hasil dari edukasi yang terus kami lakukan sejak awal pandemi. Alhamdulillah, kesadaran ini membawa hasil positif, sejauh ini kami mampu mengendalikan penyebaran virus di desa,” ujar Wawan Setiawan.
Edukasi yang dilakukan oleh pemerintah desa mencakup sosialisasi rutin melalui media spanduk, pengeras suara di masjid, serta pembagian masker secara gratis kepada warga. Selain itu, diadakan pula pengecekan suhu tubuh di beberapa titik masuk desa untuk memastikan setiap orang yang masuk ke wilayah tersebut dalam kondisi sehat.
Warga Desa Cibadak juga tampak patuh terhadap aturan pembatasan sosial. Warung dan tempat berkumpul lainnya menerapkan pembatasan jarak, dan acara-acara yang biasanya melibatkan keramaian, seperti pernikahan atau pengajian, dilakukan dengan protokol ketat atau bahkan ditunda.
Salah seorang warga, Ibu Siti Aminah (45), menyampaikan bahwa memakai masker dan menjaga jarak sudah menjadi kebiasaan baru yang dia terapkan setiap kali keluar rumah. “Saya sadar, ini bukan hanya tentang melindungi diri sendiri, tapi juga melindungi orang lain. Jadi, saya selalu bawa masker cadangan di tas, dan kalau ketemu orang, pasti jaga jarak,” ungkapnya.
Dengan kesadaran kolektif yang tinggi ini, Desa Cibadak diharapkan mampu terus menjaga wilayahnya dari penularan COVID-19. Pemerintah desa juga berharap bahwa kepatuhan ini akan terus berlanjut hingga pandemi usai, sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat dan aman di masa depan.
Desa Cibadak memiliki aparatur desa yang Profesional dan Berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
Komentar Masyarakat
Silakan berkomentar dengan sopan dan santun: