Desa Cibadak di Kabupaten Ciamis kembali menarik perhatian publik dengan penerapan Sistem Desa Digital Terintegrasi yang aman dan efektif dalam mengatasi tantangan pandemi COVID-19. Dengan menggabungkan teknologi digital dan protokol kesehatan yang ketat, Desa Cibadak telah menjadi salah satu pelopor dalam memanfaatkan teknologi untuk pelayanan publik di masa pandemi.

Kepala Desa Cibadak, Margo Suwono., menjelaskan bahwa sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa warga desa tetap mendapatkan pelayanan yang optimal tanpa harus berisiko terpapar COVID-19. “Sistem Desa Digital Terintegrasi yang kami terapkan ini tidak hanya mempermudah akses layanan administrasi bagi warga, tetapi juga memastikan bahwa seluruh proses berjalan aman sesuai protokol kesehatan. Kami ingin warga tetap produktif dan aman selama masa pandemi ini,” ujar Margo Suwono.

Sistem Desa Digital Terintegrasi di Desa Cibadak memungkinkan warga untuk mengakses berbagai layanan administrasi secara online melalui website desa atau aplikasi pelayanan desa yang tersedia di Play Store. Warga bisa mengurus pembuatan surat-surat, pembayaran retribusi, hingga mengajukan berbagai permohonan lainnya tanpa harus datang ke kantor desa. Selain itu, hasil layanan administrasi, seperti surat-surat resmi, bisa diunduh dalam format PDF dengan tanda tangan elektronik, dicetak di anjungan pelayanan desa mandiri, atau diantar langsung ke rumah warga.

Penerapan sistem ini juga didukung oleh infrastruktur digital yang kuat dan sistem keamanan yang canggih untuk melindungi data pribadi warga. Semua proses dilakukan dengan enkripsi data, memastikan bahwa informasi warga tetap aman dan terlindungi.

Selain kemudahan dan keamanan, Desa Cibadak juga memastikan bahwa sistem ini user-friendly dan mudah digunakan oleh semua kalangan. Antarmuka yang sederhana dan jelas membuat warga dari berbagai usia dan latar belakang teknologi mampu mengakses layanan dengan mudah. Hal ini membuat Desa Cibadak mendapatkan pengakuan sebagai salah satu desa dengan sistem digital terbaik di Indonesia.

Salah satu warga, Bapak Dedi (45), mengungkapkan bahwa dengan adanya sistem digital ini, ia merasa lebih aman dan nyaman dalam mengurus berbagai keperluan administrasi di masa pandemi. “Saya bisa mengurus surat-surat tanpa perlu keluar rumah, dan semuanya berjalan dengan cepat dan mudah. Ini sangat membantu, terutama di masa seperti ini,” kata Bapak Dedi.

Dengan sistem ini, Desa Cibadak berhasil menjaga roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan dengan lancar tanpa mengabaikan kesehatan dan keselamatan warga. Desa Cibadak menjadi contoh nyata bagaimana teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, sekaligus menjaga keamanan di tengah pandemi.

Pemerintah Desa Cibadak berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperbaiki sistem ini, memastikan bahwa desa tersebut tetap menjadi desa yang maju dan inovatif dalam pelayanan publik di masa depan.